Kami menemukan banyak kasus dimana orang bertanya mengapa suara (terutama frekuensi rendah, seperti subwoofer / hentakan kaki / dll) masih bocor padahal ruangan sudah diredam menggunakan material peredaman yang cukup tebal (seperti rockwool / glasswool/ busa / dll).
Jawabannya adalah :
1. karena material peredaman yang digunakan kurang memenuhi kriteria peredaman
2. Karena suara masih dapat merambat melalui "struktur" bangunan (seperti lantai / struktur beton /dll).
Ada 2 jenis kebocoran suara , yaitu :
AIRBORNE SOUND : suara yang merambat melalui material udara.
STRUCTURE-BORNE SOUND : suara yang merambat melalui struktur / benda keras / akibat getaran frekuensi rendah / benturan.
Setiap jenis kebocoran diatas memerlukan 2 solusi yang berbeda.
Untuk AIRBORNE SOUND, kita bisa meredamnya dengan cukup mudah, yaitu dengan memastikan tidak ada celah udara sebagai medium rambatan suara & meredam permukaan dengan material peredam suara (baca selengkapnya disini : https://www.sinergiacoustic.com/post/teknik-peredaman-suara-ruangan-yang-benar )
Sedangkan untk STRUCTURE-BORNE SOUND, kita hanya bisa meminimilisasi nya dengan menggunakan teknis peredam getaran, seperti material yang flexible (spring/suspensi ) untuk meredam getaran. (baca selengkapnya disini : https://www.sinergiacoustic.com/post/teknik-meredam-getaran-pada-lantai)
Semoga bermanfaat!
Comments